Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user
dengan perangkat keras komputer. Sistem operasi digunakan untuk mengeksekusi
program user dan memudahkan menyelesaikan permasalahan user. Sistem operasi
mempunyai tujuan untuk menggunakan perangkat keras komputer secara efisien
(Jogiyanto, HM. : 2002).
Operating System (OS) secara formal pertama kali
dikembangkan untuk komputer IBM 701 pada tahun 1954 dan pada tahun 1955 oleh
General Motors Research Laboratories. Pada awalnya, OS hanya berfungsi untuk
mengurangi waktu menganggur (idle time)
dari CPU dan digunakan untuk menjalankan beberapa tugas (job) komputer bersama-sama secara dikumpulkan terlebih dahulu (batch) (Jogiyanto, HM. : 2002).
2.2 Komponen Sistem Operasi
Sistem operasi pada umumnya terdiri dari beberapa komponen, antara lain
manajemen proses, manajemen memori utama, manajemen file, manajemen sistem I/O,
manajemen penyimpan sekunder, system jaringan, system proteksi dan system command
interpreter (Jogiyanto,
HM. : 2002).
1. Manajemen Proses
Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Sebuah proses memerlukan
sumber daya (resource) tertentu, seperti: waktu CPU, memori, file
dan
perangkat I/O untuk menyelesaikan tugasnya. Untuk mengatur proses yang ada,
sistem operasi bertanggung jawab pada aktrifitas-aktifitas yang berhubungan dengan
manajemen proses berikut (Jogiyanto,
HM. : 2002):
a.
Pembuatan
dan penghapusan proses yang dibuat oleh user atau sistem.
b.
Menghentikan
proses sementara dan melanjutkan proses.
c.
Menyediakan
kelengkapan mekanisme untuk sinkronisasi proses dan komunikasi proses.
Bila beberapa pekerjaan (job)
harus dilakukan sekaligus oleh CPU, supaya proses dari CPU dapat lebih efisien,
maka pekerjaan-pekerjaan tersebut perlu dijadwal untuk menyeimbangkannya.
Dengan cara overlapped processing, penjadwalan dapat dilakukan
dengan cara sebuah program melakukan operasi inputm program yang lainnya lagi
melakukan operasi penampilan output (Jogiyanto, HM. : 2002).
Misalnya 3 buah pekerjaan sebagai berikut:
a.
Pekerjaan pertama
memasukkan data dari terminal, data diolah dan direkamkan ke pita magnetik.
b.
Pekerjaan kedua mengambil
datai dari disk, mengolahnya dan mencetak hasilnya ke printer.
c.
Pekerjaan ketiga juga memasukkan data dari terminal, mengolahnya dan
mencetak hasilnya ke printer.
Bila ketiga pekerjaan tersebut dilakukan tidak
dengan waktu yang bersamaan (nonoverlapped
processing), maka pekerjaan yang satu hanya dapat dikerjakan bila pekerjaan
sebelumnya telah selesai dikerjakan dan akan memakan waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan ketiga pekerjaan tersebut akan lebih lama dibandingkan jika
menggunakan overlapped processing
0 comments:
Post a Comment